Berikutjawaban dari pertanyaan "bacalah teks ulasan berikut ini dengan cermat untuk menjawab soal nomor 6, 7, dan 8! film dilan 1990 merupakan sebuah film yang sangat identik dengan kehidupan remaja pada saat itu. mulai dari pacaran, tawuran, hingga konflik yang terjadi sesama teman. film ini sukses membuat para penonton terbawa perasaan, terutama
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Manisnya percintaan remaja SMA yang menjadi perbicangan di kalangan muda pada film Dilan 1990 & 1991 dari novel berjudul karya Pidi Baiq. Tingkah Dilan yang sangat pandai merangkai kata-kata yang membuat Milea mabuk kepayang. Milea yang penasaran akhirnya jatuh cinta dengan pria yang awalnya dianggap kisahku dengan Dilan dari pertemuan pertama sampai kami resmi berpacaran. Dilan yang tidak sempurna, Dilan yang sederhana, Dilan yang membuat Milea jatuh cinta. Dilan yang sudah mendekor ulang hidupku yang membuat setiap bangun tidur selalu memastikan bahwa dia masih ada adalah panglima tempur salah satu geng motor yang berada di Bandung. Milea ingin berpacaran karena terjebak pada satu keadaan dimana lebih dari sekedar senang. Dilan yang membuat Milea aman didunia yang penuh banyak bahaya Adi adalah orang yang mengajar Les Privat dirumah Milea, ia berusaha memberikan sesuatu dan mengajak Milea jalan agar Milea menyukainya. Namun Dilan cemburu dan ia datang bersama kawannya untuk merayakan Milea Adnan Hussain dan Abdul Dilan resmi suatu hari dimana Milea bertemu dengan teman waktu kecilnya yaitu Yugo sepupu jauh . Yugo berusaha mendekati Milea dengan cara mengajak keliling kota Bandung untuk bisa selalu bersama Milea yang memang sudah lama tidak Dilan 1990 dimana Dilan pernah masuk penjara lantaran berkelahi dengan Anhar disebabkan karena sudah berani menampar Milea. Milea sangat cemas jika Dilan mengulang kembali untuk tawuran bersama pria yang pernah menampar kekasihnya waktu mengancam ingin putus agar Dilan kapok untuk tidak melakukan tawuran bersama kawan-kawannya. Dan setelah Dilan melihat Milea ternyata sedang jalan dengan pria lain Dilan sangat kesal dan menjauh dari Milea. Mereka akhirnya akhirnya, Milea bertemu dengan sosok Hardi di kehidupan Milea mereka berencana untuk menikah. Lalu ada seorang pria yang datang ke resepsionis untuk memberikan laporan magang di tempat kerja suami Milea ternyata itu adalah teringat dimana mereka dulu pernah berpacaran dan bahagia bersama, namun hubungan mereka berdua putus di tengah jalan lantaran kekesalan Dilan terhadap Milea. Milea berusaha mencari tahu dimana Dilan berada namun usaha yang ia lakukan ternyata tidak dari film Dilan 1990, lebih sederhana karena membahas seputar kisah asmara remaja. Sedangkan film Dilan 1991 memiliki kisah yang lebih dewasa dan melihat aspek cinta lebih luas. Penggambaran kehidupan remaja di masa SMA masih terasa masuk akal. Lantaran tingkah nakal remaja yang membolos, berpakaian tidak rapi, memiliki konflik dengan guru atau teman dari film ini cukup pas dengan suasana kota Bandung yang masih sepi, sebelum dipadati kendaraan. Secara keseluruhan, film ini terasa tepat untuk menjadi hiburan bagi para remaja dan masih dapat di nikmati untuk sekedar bernostalgia. Lihat Film Selengkapnya
Samahalnya dengan makin terkenalnya dia di film Dilan 1990, ia juga lebih memilih lanjut kuliah daripada dunia entertainment. Selang dua tahun, Iqbaal pun membuktikan kemampuannya bahwa dia bisa resmi mejadi alumni United World Colleges (UWC) yang setara dengan SMA, di New Mexico, Amerika Serikat, pada Sabtu (19/5/2018) silam.
Film Dilan 1990 akhirnya telah resmi tayang di bioskop mulai tanggal 25 Januari kemarin. Film ini melibatkan sendiri Pidi Baiq yang merupakan pengarang dari novel Dilan 1990 sebagai penulis skenarionya. Sementara untuk urusan sutradara dipegang oleh Fajar Bustomi yang juga pernah menyutradarai film Surat Kecil Untuk film yang diadaptasi dari novel best seller tentunya ekspektasi masyarakat terhadap film ini sangat besar. Apalagi alur cerita yang dibangun pada setting waktu tahun 1990an serta karakter tokoh yang kuat dalam novel, terutama Dilan dan Milea membuat penonton menaruh harapan besar terhadap film ini. Tidak heran jika di hari ketiga penayangannya film ini sudah mendapat penonton. Namun, ada beberapa catatan yang menjadi kelebihan dan kekuarangan dari film Kelebihan utama dalam film ini adalah chemistry yang sangat kuat terbangun antara Dilan dan Kamu yang telah membaca novelnya dan membayangkan akan mendapati adegan romantis dalam film maka kamu tidak akan merasa kecewa karena untuk urusan ini Iqbal Dhiafakhri Ramadhan yang memerankan Dilan dan Vanesha Prescilla yang memerankan karakter Milea dapat menunjukan chemistry yang sangat kuat dalam adegan yang melibatkan Milea dan Dilan. Kesan anak SMA yang sedang kasmaran sangat tervisualisasikan dengan baik oleh mereka berdua. Untuk hal ini Film Dilan 1990 sangat Skenario yang ditulis dengan sangat rapih, terlihat dari dialog-dialog dalam film yang bisa membuat kamu senyum-senyum sendiri Ketika ditanya kapan buku Dilan 1990 akan diangkat ke layar lebar? Pidi Baiq sebagai penulisnya memang mengatakan Dilan akan diangkat ke layar lebar jika dia sendiri sebagai penulisnya punya waktu untuk menggarapnya. Rupanya Pidi sebagai penulis punya rasa sayang yang sangat besar terhadap karakter dalam novelnya ini. Untuk itu tidak heran jika penulisan skenario dalam film Pidi Baiq tetap ambil bagian. Dan untuk hal ini, terbukti dari dialog-dialog yang terdapat dalam film bisa dibilang sebagai nyawa dalam film Kelemahan dalam film ini adalah tata sinematografi yang tidak optimal dan terkadang kurang Fajar Bustomi sebagai sutrada film ini tentunya bukanlah orang baru dalam dunia perfilman Indonesia. Beberapa film pernah disustradari oleh Fajar Bustomi seperti film Surat Kecil Untuk Tuhan dan From London to Bali. Namun untuk film Dilan 1990 ini harus diakui ada beberapa penggarapan colour grading yang tidak optimal untuk film yang memakai setting waktu tahun 1990an Sisi Bad Boy Dilan tidak begitu tervisualisasikan oleh Iqbal Kamu yang telah membaca novelnya pasti akan mempunyai citra terhadap Dilan sebagai lelaki pemberani yang tidak takut dengan apapun dan sangat bisa diandalkan, selain sisi jenaka dan romantis tentunya. Untuk urusan dialog-dialog dalam adegan yang tenang dan romantis Iqbal terbilang sangat berhasil memerankan untuk adegan dimana Dilan harus menunjukan sisi bad boynya, seperti ketika ia sedang berkelahi misalkan, ada visualisasi yang tidak tercapai seperti yang diharapkan oleh khalayak diperankan oleh Iqbal. Barangkali hal ini disebabkan karena karakter Iqbal yang kental dikenal imut sebagai mantai personel terlepas dari adanya beberapa kekurangan, film ini bukanlah film yang buruk karena memiliki banyak kelebihan dan sangat layak untuk kamu tonton. Dan sebaiknya kamu jangan pernah memberikan penilaian tanpa melihatnya secara langsung. Seperti yang dikatakan oleh Iqbal sendiri, jika kamu merasa tidak suka, "Tontonlah dan make a review !".Kalau bukan kita yang menonton film karya anak negeri, lalu siapa lagi? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
vGxpfFk.